Dapur merupakan salah satu ruangan yang harus ada di dalam rumah kita, karena di dapur penghuni rumah melakukan kegiatan masak ? memasak untuk seluruh anggota keluarga. Seiring perkembangan masyarakat dapur mulai mengalami perubahan. Dahulu pada umumnya di Indonesia dapur terbagi menjadi dapur bersih dan dapur kotor dan terletak terpisah dengan rumah induk ataupun terletak di pojok belakang rumah yang terkesan bahwa dapur tersebut kurang baik bila sampai terlihat oleh tamu ataupun orang luar, karena dapur terkesan kotor dan berantakan.
Pada dapur modern kita mengenal ada dua jenis dapur yaitu dapur bersih dan dapur kotor dimana keduanya mempunyai fungsi yang berbeda, dapur bersih berfungsi hanya untuk menghangatkan makanan sedangkan dapur kotor berfungsi untuk kegiatan memasak yang sesungguhnya. Tetapi kini karena tuntutan kebutuhan dan perkembangan desain rumah yang mempunyai lahan terbatas, fungsi dapur kotor dan dapur bersih disatukan, sering juga kita sebut pantry.Hal ini menyebabkan bahwa dapur perlu didesain bagus dan baik agar indah dilihat, fungsional, aman, nyaman, dan sehat. Sudah dapat dikatakan bahwa tuntutan hidup masa kini menjadikan dapur sebagai ruangan dalam rumah yang dapat berfungsi ganda, tidak hanya sebagai tempat masak, tetapi juga tempat menerima tamu terutama tamu yang sudah dekat dengan kita.. Berbagai aspek yang dapat mempengaruhi desain dapur dalam rumah kita, seperti peletakan dapur, layout dapur, desain kitchen set serta materialnya yang akan dipergunakan. Berikut ini kami ingin mencoba mengulasnya lebih lanjut.
1. Peletakan dapur dalam rumah sebaiknya diposisikan pada area yang mendapatkan sikulasi penghawaan dan pencahayaan yang baik, sehingga nantinya kita akan menciptakan dapur yang sehat, dan nyaman.
a. Untuk mendapatkan sirkulasi udara yang baik perencanaan peletakan posisi dapur sebaiknya berdampingan dengan area terbuka seperti taman. Karena bau-bauan yang tidak di inginkan dapat dengan mudah membaur dengan udara luar.selain itu juga dapat mencegah resiko kebakaran dari kebocoran tabung dan pipa gas, karena gas akan mudah membaur dengan udara luar. Apabila posisi dapur tidak memungkin kan mendapat sirkulasi udara alami bisa menggunakan exhaust fan ataupun cooker hood yang banyak ragamnya di pasaran.
b. Pencahayaan yang baik dapat membunuh bakteri dan kuman pada dapur, maka posisi dapur sebaiknya memiliki jendela atau berdampingan dengan area terbuka agar sinar matahari dapat menerangi dapur pada siang hari.bila dapur tidak memungkinkan untuk mendapatkan cahaya dari samping, maka cahaya alami bisa di dapat dari pencahayaan dari atas contohnya sebagian plafond dapur dibuat transparant agar cahaya dapat masuk
c. Lantai dapur sebaiknya dibuat sama atau lebih tinggi sekitar 3cm-5cm dengan ruangan sekitarnya karena akan lebih mudah membersihkannya dalam membuang kotoran dan sisa-sisa olahan makanan yang tercecer dilantai dapur. Material lantai dipilih bahan yang mudah perawatannya.
d. Posisi dapur sebaiknya disesuaikan dengan kebiasaan si pemilik rumah. Apabila pemilik rumah senang memasak dengan mengundang beberapa teman dan akan langsung disajikan hendaknya dapur dekat dengan ruang makan/dengan ruang keluarga atau memiliki meja minibar di dapur tersebut. Sehingga akan memudahkan penyajiannya.
2. Dapur modern memiliki berbagai macam layout, yang tergantung dari kegiatan dan kebutuhan pemilik dan ketersediaan ruang di rumah. Desain layout ini diharapkan akan membantu dalam memanfaatkannya secara nyaman dan fungsional. Dalam menentukan model yang sesuai dengan kegiatan penghuni kita bisa membuat alur kerja. Alur kerja ini didapat dari kebiasaan memasak yang menghubungkan sink (tempat cuci), tempat masak dan kulkas. Dari alur tersebut kita akan mendapatkan bentuk layout dapur. Beberapa contoh layout dapur :
a) Layout single line
Bentuk layout ini yang paling sederhana. Dengan meletakan sink, area memasak dan kulkas pada satu garis, hal ini dikarenakan dapur berbentuk lorong atau koridor dengan luasan minim dan hanya memiliki satu dinding.
b) Layout U
Bentuk layout U baik diaplikasikan bila kita memiliki ruang dengan bentuk denah bujur sangkar dengan luasan yang luas. Karena layout ini memposisikan sink berseberangan dengan area masak dan bersebelahan dengan kulkas. Atau area memasak berada ditengah antara posisi sink dan kulkas. sehingga akan menghasilkan alur kerja yang kompak dan efisien.
c) Layout L
Bentuk layout L cocok digunakan pada ruangan yang menginginkan dapur menyatu dengan ruang makan atau ruang keluarga karena bentuknya akan terbuka pada satu sisi.Peletakan sink berseberangan dengan area memasak dan kulkas.
d) Layout Breakfast Nook
Bentuk ini kebanyakan diaplikasikan pada dapur apartemen atau rumah mungil yang umumnya terbatas luasannya. Layout ini selain dapur juga disertakan meja breakfast atau semacam minibar yang fungsinya seperti meja makan yang praktis. Kita bisa dapat langsung menyantap hasil olahannya. Biasanya yang menyukai bentuk ini orang yang memiliki rutintas kesibukan padat yang menuntut kecepatan di pagi hari.
3. Hal pertama yang perlu di perhatikan dalam mendesain dapur. tentukan style apa yang ingin di gunakan pada dapur anda apakah gaya colonial, classic, ataupun minimalis. Sebaiknya style dapur disesuaikan dengan perabotan furniture yang ada di rumah anda. karena akan terasa aneh bila furniture anda yang kebanyakan bergaya klasik tiba-tiba dimasukan konsep dapur modern minimalis.
Ukuran furniture dapur seperti kitchen set harus di ukur dengan teliti dan disesuaikan dengan kebutuhan.jangan sampai perabotan memasak seperti wajan, panci dengan berbagai ukuran milik anda tidak dapat masuk kedalam lemari. Untuk itu buatlah daftar perabotan apa saja yang akan di masukan kedalam lemari kitchen set anda dan mulailah mengukurnya. Jangan lupa untuk memperhitungkan alat elektronik apa saja yang akan menghuni dapur anda seperti kulkas, microwave dsb, karena alat elektronik tersebut mebutuhkan pasokan listrik, jadi kita harus memperhatikan dimana letak stop kontaknya.
Pemilihan material yang jeli akan menunjang keindahan dapur anda. Tetapi jangan lupa untuk memikirkan keawetan material dan cara perawatanya. Indah dilihat tetapi tidak awet atau susah perawatanya akan membengkakan pengeluaran anda. Untuk itu kita harus memperhitungkan biayanya. Ada beberapa pilihan material untuk kitchen set anda yang terdapat di pasaran.
a. Material Kitchen Set
Pemilihan material untuk lemari kitchen set akan menentukan style anda seperti penggunaan stainlesssteel dan alumunium akan menimbulkan kesan modern penggunaan material kayu bisa berkesan klasik, modern, minimalis dan natural tergantung dari konsep desain dapur yang disesuaikan dengan konsep rumah anda agar selaras. Penggunaan material beton akan menghadirkan kesan dingin dan natural. Saat ini yang cukup popular dan tetap di sukai adalah penggunaan material kayu. Karena kayu lebih mudah untuk menciptakan suatu style, mudah di padupadankan dengan material lainnya. Pada material kayu terbagi menjadi 2 yaitu kayu solid dan kayu olahan . Kayu solid seperti jati lebih mahal tapi lebih tahan lama. Kayu olahan seperti multipleks yang difinishing dengan kayu lapis jati, sungkai, mahogany, nyatoh atau ramin.
Untuk material toptable yang berfungsi sebagai meja untuk memasak selain awet kita juga harus memperhitungkan perawatannya. Ada beberapa material yang bisa digunakan sebagai top table. Tacon adalah material paling sering di jumpai untuk tabletop kitchen set karena paling ekonomis. Marmer yang akan memberikan kesan mewah, juga bisa diaplikasikan sebagai tabletop namun marmer memiliki pori-pori yang memungkinkan cairan masuk kedalamnya. Dan akan meninggalkan bekas untuk itu bila terkena cairan harus segera di bersihkan, harganya pun cukup mahal. Selain marmer, bahan dari batu granit alam ataupun granit olahan yang tidak berpori lebih awet dan terlihat mewah. Jenis dan harganya pun bervariasi. Polyrezin terazzo juga bisa digunakan sebagai toptable anda harganya pun cukup terjangkau dan memiliki berbagai warna, tapi umumnya yang ada di pasaran berwarna hitam dan putih. Alternatif lain bisa menggunakan stainless steel yang mudah dibersihkan namun mudah tergores dan material tabletop dari bahan keramik/mozaik juga bisa dijadikan pilihan.
Desain dapur yang fungsional bagi penggunanya akan memudahkan pekerjaan masak ? memasak. Selain fungsional dapur masa kini dituntut untuk dapat terlihat indah, dan bersih karena letaknya yang menyatu dengan ruang makan atau ruang keluarga dimana ruangan ini merupakan ruang kumpul keluarga walau hanya untuk sekedar santai dan bercengkerama bersama rasanya akan tidak nyaman bila dapur terlihat kusam dan kotor dan terlihat dari ruang makan maupun ruang keluarga, dengan kata lain dapur bisa kita tampilkan sebagai tatanan interior yang layak untuk dinikmati oleh penghuni rumah maupun tamu yang datang.
Source: http://wrjffurniture.blogspot.com/2011/05/dapur-perlu-didesain-dengan-benar.html
lantai kayu parquet parket indonesia Wood Flooring Company Wood Flooring Company Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar